Senin, 20 Juni 2011

FILSAFAT ILMU



TUGAS AKHIIR SEMESTER

Nama                 : KHOIROTUR ROUDLOH                         
Kelas                 : PAI 6A (NIM: 083111017)
Makul                : FILSAFAT  ILMU  
Dosen pengampu: Drs.MAHFUD JUNAEDI, M.Ag

SOAL DAN JAWABAN
1.      Jelaskan secara singkat : Apakah metode ilmiah itu? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimanakah keilmuan yang anda tekuni (Ilmu Pendidikan  Agama Islam) seharusnya dikembangkan dalam perspektif filsafat.  
Jawab:
Pengertian metode ilmiah yaitu:
Suatu proses atau prosedur yang sistematis berdasarkan prinsip dan dan teknik ilmiah yang dipakai oleh suatu disipllin (bidang studi) untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun cara kerjanya yaitu:
a.       Merumuskan masalah.
b.      Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Yang sering juga disebut dengan mengkaji teori atau kajian pustaka.
c.       Menyusun Hipotesis, Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data, atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
d.      Menguji Hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
e.       Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian metode ini adalah data yang objektif ,tidak di pengaruhi subjektifitas ilmuan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama).
f.       Menguji kesimpulan, untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
Dan metode ilmiah yang sesuai dengan pengembangan ilmu yang saya tekuni adalah metode ilmiah teoritis dan metode ilmiah eksperimen (dengan kata lain yaitu bisa  induktif dan deduktif).

Teoritis: berhubungan erat dengan logika dan rasional
Eksperimen: mempraktikan teori yang telah diterima dengan logika dan bersifat rasional.
Dalam pendidikan agama islam  metode yang sesuai adalah dengan metode ini karena secara teoritis yaitu secara syari’at  kita menggali cara – cara dan teknik dalam melakukan syari’at seperti shalat, secara teoritis kita diajarkan melaksanakan shalat dengan beberapa cara dan teknik yang benar kemudian menggunakan metode ilmiah eksperimen yaitu dari metode ilmiah teoritis kita praktikan dengan melaksanakan teori tadi yang dapat diterima secara logika dan  rasional. Dalam pendidikan agama islam eksperimen atau melaksanakan amalan dari teori seperti shalat selalu dan harus kita laksanakan setiap 5x sehari.
2.      Filsafat ilmu pengetahuan (Philosophy of scientific knowledge) merupakan cabang dari filsafat pengetahuan (epistemologi). Ia kadang disebut sebagai Theory of science,  science of science. Mengapa demikian (jelaskan berdasarkan  istilah – istilah tersebut) dan apa yang sebenarny a menjadi kajian utama atau ruang lingkup kajian dari disiplin filsafat ilmu itu. Dan apa manfaat filsafat ilmu dalam kehidupan anda sebagai seorang ilmuan, jelaskan!
Jawab:
Karna menjadi unsur pembangun dan pengemban dari filsafat ilmu pengetahuan,  filsafat pengetahuan (theory of science dan scaince of science) mempunyai persepsi tentang berbagai macam objek dan kajian itu juga percaya pada sesuatu sebagaimana percaya nya itu.objek kajian dan ilmu pengetahuan merupakan bentuk aktivitas manusia yang dengan melakukannya mereka memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih lengkap dan cermat tentang alam semesta dimasa lampau, sekarang, dan masa akan datang serta kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya pada mengubah lingkungannya serta mengubah sifat – sifatnya sendiri. Theory of science merupakan teori yang dipakai untuk acuan dalam ilmu pengetahuan, sedangkan science of science merupakan ilmu yang menjadi sumber ilmu pengetahuan.
Kajian utama filsafat ilmu adalah:
Kenyataan(fakta), kebenaran, konfirmasi dan logika inferensi.   
Ruang lingkup kajian dari disiplin filsafat ilmu yaitu:
a.       Ilmu natural science
b.      Ilmu social science
c.       Ilmu humanitics
Manfaat filsafat ilmu dalam kehidupan sebagai seorang ilmuan:
Untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagai konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan memberikan kemampuan untuk membangun teori ilmiah.
Pada dasarnya  filsafat adalah berfikir mengenai suatu  kebenaran (berfikir sampai ke akar - akarnya) dengan kata lain sebagai pengembaraan fikiran, secara radikal sanggup menembus apa– apa yang dengan daya  di balik fakta sehingga dapat memberikan kepuasan pada seorang ilmuan. sebab dengan demikian seorang ilmuan telah dapat mengetahui apa yang nampak (tersurat) dapat pula memahami apa yang tersirat  dengan daya fikirnya, dengan demikian menjadi lengkaplah kebutuhan seorang ilmuan untuk memahami keberadaan ini dari sisi yang tersurat dengan jangkauan inderanya dan apa yang tersirat dengan jangkauan fikiran filosofisnya.    
3.      Bahwa ilmu pengetahuan itu adalah sebuah bangunan yang tidak pernah akan selesai (never ending process), ia tegak karena ditopang oleh tiga tiang utamaya. Jelaskan mengapa ilmu itu never ending  proess dan sebutkan serta jelaskan tiga tiang penyangga ilmu pengetahuan yang dimaksud!
Jawab:
Mengapa ilmu itu never ending process
Karena ilmu itu bersifat  luas, semakin seseorang menemukan sebuah ilmu maka  ilmu tersebut semakin kurang untuk mendapatkan ilmu yang belum diketahuinya. Dan ilmu itu seumur hidup dan meliputi seluruh aspeknya tidak pernah habis.
Adapun 3 tiang penyangga ilmu pengetahuan adalah :
Epistemologi, Ontologi dan Axiologi
Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki secara kritis mengenai hakekat, landasan, batas – batas, dan patokan kesahihan pengetahuan.
Ontologi merupakan cabang filsafat yang membicarakan tatanan dan struktur kenyataan dalam arti yang luas.
Axiologi  yaitu cabang filsafat yang membicarakan mengenai suatu  manfaat atau dampak.
4.      Anda juga sudah belajar tentang teori kebenaran dalam ilmu pengetahuan atau teori kebenaran ilmiah. Ternyata kebenaran dalam ilmu pengetahuan itu tidak tunggal, sehingga bisa terjadi, benar menurut teori Y  dan belum tentu benar menurut X begitu juga sebaliknya, bisa juga terjadi benar menurut keduanya atau salah menurut keduanya. Mengapa hal demikian bisa terjadi, dan kebenran apa yang paling baik. Coba anda jelaskan permasalahan tersebut, dan lengkapi jawaban anda dengan contoh yang anda buat sendiri!
Jawab:
Karena dalam permasalahan mengenai kebenaran terdapat beberapa teori kebenaran yaitu meliputi teori kebenaran koherensi, teori kebenaran korespondensi dan teori kebenaran pragmatis.
a.       Teori kebenaran koherensi yaitu: teori ini menekankan kebenaran rasional, logis dan cra kerja deduktif.
b.      Teori  kebenaran koresponden yaitu: teori kebenaran yang menyatakan bahwa suatu pernyataan itu benar kalau isi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut sesuai
c.       Teori kebenaran pragmatis yaitu: apabila ide, pernyataan, atau hipotesis yang benar adalah yang berguna. Dan kebenaran yang baik adalah kebenaran yang teruji melalui metode ilmiah
Contoh: air lebih berat daripada batu, maka maka batu tenggelam dalam air
Menurut teori koherensi  merupakan hal yang salah, sedangkan menurut korespondensi merupakan hal yang benar. 
5.      Coba anda jelaskan dan lengkapi penjelasan anda dengan contoh, beberapa istilah berikut: 1.Ilmu pengetahuan induktif 2.Ilmu pengetahuan deduktif 3.Ilmu pengetahuan a priori 4. Ilmu pengetahuan a posteriori dan 5.scientific attitude!
Jawab:  
Ilmu pengetahuan deduktif adalah: ilmu yang menelaah mengenai prinsip – prinsip penyimpulan yang sah berdasarkan bentuknya serta kesimpulan yang dihasilkan sebagai kemestian yang diturunkan dari pangkal pikiran. Contoh: kerbau, sapi, lalat mempunyai mulut, jadi semua binatang mempunyai mulut.
Ilmu pengetahuan induktif adalah: ilmu pengetahuan yang menelaah mengenai prinsip – prinsip yang sah dari sejumlah hal khususnya sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat boleh atau mungkin. Contoh: semua orang mempunyai hutang jadi kesimpulannya adalah semua orang boleh (mempunyai) hutang.
Ilmu pengetahuan A priori adalah: suatu ilmu pengetahuan yang tidak didukung oleh fakta empirik.Contoh: ilmu MTK
Ilmu pengetahuan Aposteriori adalah: suatu ilmu pengetahuan yang harus didukung oleh fakta empirik. Contoh: ilmu Statisik
Scientific attitude adalah sikap yang digunakan oleh para ilmuan dalam menghadapi permasalahan ilmiah dan mencari solusi permasalahannya dengan metode  ilmiah yang meliputi keingintahuan ilmiah, pekulatif, kemauan untuk objektif, keterbukaan, kemauan untuk menangguhkan penilaian atau menunda keputusan dan kesementaraan .Contoh : ilmuan harus berusaha dalam melakukan eksperimen apakah ketela (manihot utilisima ) dapat meningkatkan cara berfikir orang indonesia.      

0 komentar: